[sunting] Sebelum Gundam SEED
Pada tahun 61 Cosmic Era (C.E.), Patrick Zala mengirim Athrun untuk masuk ke sebuah sekolah di sebuah kota di Bulan, Copernicus. Di sini, ia bertemu dengan Kira Yamato dan akhirnya menjadi sahabat. Pada tahun 68, Patrick pun memanggil kembali Athrun dari Copernicusk ke PLANT. Sebelum berpisah dengan Kira, ia memberikan Torii, sebuah robot berbentuk burung berwarna hijau-kuning kepada Kira Yamato.Setelah kembali ke PLANT, Athrun pun mendapati dirinya telah ditunangkan dengan Lacus Clyne, salah seorang idola di PLANT. Menurut novel Gundam SEED, Lacus Clyne adalah perempuan pertama yang mendapatkan ciuman pertama Athrun. Athrun membuat banyak robot berbentuk bola yang dapat berbicara (walaupun tidak beraturan), yang disebut dengan Haro, dan memberikannya kepada Lacus, yang kemudian Lacus memberi nama kepada setiap Haro tersebut sesuai dengan warnanya.
Athrun bergabung dengan militer ZAFT karena ibunya tewas terbunuh di dalam insiden Valentine Berdarah, yang disebabkan oleh serangan nuklir oleh Earth Alliance pada saat perang dimulai. Di antara semua anggota skuad Le Kluezze, Athrun adalah satu-satunya pilot yang memiliki pemikiran berbeda dengan orang tuanya, dan menjadi sahabat dengan Nicol Amalfi dan Rusty Mackenzie.
Athrun digambarkan menjadi seorang ahli dalam menggunakan pistol dan bertarung dengan tangan. Ia bahkan selalu mengenai area vital pada saat menembak target, atau menembak senjata dari orang yang tidak ingin dilukainya (meskipun tidak selalu menjadi percoban pertama). Ia adalah pilot mobile suit yang sangat kuat, dan ketika berada di dalam mode SEED, ia tidak terkalahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar